IICD : CG Score Emiten Indonesia Kian Membaik

EmitenNews- Indonesian Institute For Corporate  Directorship  (IICD) menilai Penerapan Corporate Governance (CG) perusahaan-perusahaan di Indonesia terus mengalami perbaikan kualitas.

Data IICD menunjukkan CG Score terus mengalami perbaikan, di 2012 sebesar 43,29 % dan terus membaik di 2016 menjadi 67,99%.
Direktur Eksekutif IICD, Vita Diani Satiadhi mengatakan, penerapan CG dalam perusahaan terbuka dinilai sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan citra perusahaan.

Itu sebabnya Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) terus mendorong perusahaan terutama yang sudah menjadi perusahaan terbuka (Tbk)  menerapkan Corporate Governance.

“CG score perusahaan di Indonesia terus mengalami peningkatan sejak 2012 sebesar  43,29 persen menjadi 67,99 persen di 2016. Namun sayang di Asean Indonesia hanya menempatkan dua perusahaan itupun perusahaan milik asing,”ucap Vita Diani Satiadhi.
Data IICD menunjukkan di 2015, dari 50 perusahaan papan atas di kawasan ASEAN, Thailand menempatkan sebanyak 23 perusahaan, Philipina 11 perusahaan, Singapura 8 perusahaan, Malaysia 6 perusahaan. Sementara Indonesia hanya unggul atas Vietnam yang tidak menempatkan satu perusahaan, Indonesia bisa menempatkan 2 perusahaan.

Tahun ini untuk ke-9 kalinya IICD akan memberikan award kepada perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan pada November yang akan datang, namun demikiaan persiapannya sudah mulai dilakukan jauh-jauh hari.

Vita Diani Satiadhi menjelaskan bahwa Corporate Governance (CG) bagi perusahaan terbuka menjadi hal yang vital bagi perusahaan yang mengedepankan sustainability atau keberlanjutan usaha sebagaimana perusahaan-perusahaan yang sudah melantai di bursa efek.

Sementara itu Ketua IICD, Sigit Pramono mengatakan salah satu ukuran satu negara yang ekonominya kompetitif dinilai dari pertumbuhan pasar modalnya.
“IICD ingin juga ingin berperan dan memberikan kontribusi  dalam kegiatan perekonomian Indonesia, khususnya melalui pasar modal dengan meningkatkan praktek tata kelola perusahaan atau corporate governance di perusahaan-perusahaan publik,” ujar Sigit Pramono.

Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) merupakan lembaga nirlaba yang didirikan oleh 10 universitas dan sekolah bisnis terkemuka. “Lembaga ini menyediakan jasa advokasi, pelatihan dan riset dalam bidang tata-kelola perusahaan (corporate governance),” jelas Vita Diani di Jakarta (19/9). Sejauh ini  IICD sudah memberikan pelatihan kepada lebih dari 3.000 anggota dewan direksi, komisaris serta eksekutif senior dari berbagai perusahaan di Indonesia.

IICD juga merupakan pendiri dan sekaligus anggota Institutes of Directors in East Asia network (IDEA.net) yang beranggotakan Institute of Directors di Indonesia, China, Hong Kong, Korea, Malaysia, Philippines, , Singapore, Thailand, dan Taiwan.

Selain menyediakan jasa pelatihan tentang tata-kelola perusahaan dan peran serta tanggungjawab dewan direktur dan komisaris, IICD juga telah melakukan kegiatan penelitian yang penting mengenai tata kelola perusahaan, antara lain Corporate Governance Scorecard kepada perusahaan terbuka di Indonesia. Dalam aktivitasnya IICD bekerjasama dengan berbagai institusi nasional dan internasional, seperti  World Bank, International Finance Corporation, Global Corporate Governance Forum, Center for International Private Enterprise (CIPE), OECD, Asian Development Bank, Perbanas  dan Asosiasi Emiten Indonesia.

Sumber : http://emitennews.com/