KAKI Ajak Emiten Potong Budaya Korupsi

Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI) terus mendengungkan sistem tata kelola anti-korupsi yang baik bagi perusahaan.

Pasalnya, indeks persepsi korupsi Indonesia turun dari peringkat tahun lalu.

Wakil Ketua Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Dodi Prawira Amtar mengungkapkan keprihatinannya terhadap hasil Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang mengalami penurunan nilai dan peringkat dari tahun sebelumnya.

"Indeks ini sedikit banyak akan mempengaruhi iklim investasi bisnis di Indonesia dan bisa jadi investor memiliki keraguan untuk masuk dan bertahan lama di Indonesia," terang Dodi kepada media, Senin (6/1/2023).

Senada, Ketua Koalisi Anti Korupsi Indonesia, Erry Riyana Hardjapamekas mempercayai, bahwa di tengah situasi keprihatinan ini, melalui koalisi KAKI, perusahaan-perusahaan dapat bersama-sama secara kolektif membantu memperbaiki kondisi ini dengan meningkatkan iklim bisnis yang berintegritas sekaligus kondusif.

"Kebaikan dilaksanakan secara berjamaah, niscaya bisa memberikan hasil yang terbaik," ujar Erry.

Lebih lanjut Erry menambahkan, KAKI telah mengenalkan standar anti-suap KAKI yang dirancang dari hasil gabungan penyederhanaan Anti-Bribery Management System ISO:37001, FCPA, UK Bribery Act, dan regulasi anti-korupsi Indonesia.

Adapun entitas binsis yang baru saja menjadi anggota KAKI, kata dia, adalah PT Moya Indonesia dan PT Selamat Sempurna Tbk (IDX: SMSM) dengan menandatangani declaration of intent.

Pada tahun lalu telah bergabung, PT Max Power Indonesia, PT Sigma Energi Compressindo Tbk, PT Supra Internasional, PT Island Concept Indonesia Tbk, CV Sembiring Consultant dan CV Sembiring Ferdianza.

"Perusahaan-perusahaan ini merupakan champion companies KAKI yang telah berkomitmen dan berdedikasi tinggi terhadap isu integritas dan anti-korupsi," ungkap dia.

Jauh sebelumnya, beberapa emiten telah bergabung, seperti; PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (IDX: INTP), PT Bank OCBP NISP Tbk (IDX: NISP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (IDX: ITMG), PT Mahkota Group Tbk (IDX: MGRO), PT Voksel Electric Tbk (IDX: VOKS), PT ABM Investama Tbk (IDX: ABMM), PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL), PT Samudera Indonesia Tbk (IDX: SMDR), PT Hummpus Intermoda Transportasi Tbk (IDX: HITS), PT Bank Capital Indonesia Tbk (IDX: BACA).

Dalam pelaksanaannya, KAKI didukung oleh Task Force KAKI, serta perwakilan dari Center for International Private Enterprise (CIPE) yang berbasis di Washington DC dan juga merupakan bagian dari US Chamber of Commerce.

Source : https://pasardana.id/