Jakarta, 11 Februari 2025 – Bapak Erry Riyana Hardjapamekas, mewakili Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), menyampaikan pentingnya Corporate Governance (CG) sebagai keunggulan kompetitif dalam Workshop dan Diskusi Teknis yang mendukung aksesi Indonesia ke OECD. Acara ini diselenggarakan oleh OECD dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Dalam sesi presentasinya, Bapak Erry menekankan bahwa corporate governance tidak hanya sebatas kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga merupakan strategi bisnis yang dapat meningkatkan kepercayaan investor, memperkuat reputasi perusahaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “CG yang kuat tidak hanya menarik investor institusional, tetapi juga membangun stabilitas perusahaan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Dengan aksesi Indonesia ke OECD Anti-Bribery Convention, diharapkan transparansi dan kepercayaan dalam iklim bisnis nasional semakin meningkat. “Dengan menyelaraskan praktik tata kelola dengan standar global, kita tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan Indonesia di pasar internasional, tetapi juga menciptakan lingkungan usaha yang lebih sehat dan berintegritas,” tutup Bapak Erry.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, sektor swasta, asosiasi bisnis, serta organisasi internasional yang berkomitmen untuk memperkuat kerangka hukum dan kebijakan antikorupsi di Indonesia dalam proses Aksesi Indonesia menjadi negara anggota OECD.
