Jakarta, 27 September 2023. Ketua Pengurus Yayasan Pengembangan Tata Kelola Indonesia (YPTKI), Sigit Pramono melaksanakan serah terima jabatan di Ruang Sumba, Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (02/09). Dengan ini ada pergantian kepemimpinan pada kepengurusan YPTKI, yang sebelumnya Ketua Pengurus YPTKI adalah Sigit Pramono maka digantikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019) Rudiantara.
Berakhirnya kepemimpinan Sigit mendapat apresiasi yang tinggi dari Prof. Sidharta sebagai Ketua Pembina YPPTKI. “YPTKI menjadi semakin berkembang saat kepemimpinan Pak Sigit yang penuh dengan dedikasi dan kerja keras,” ujar Sidharta.
Usai menandatangani serah terima jabatan, Sigit menyampaikan bahwa Rudiantara merupakan tokoh yang dinilai mampu memperkaya pengembangan Yayasan IICD dan IIPG. Sigit Pramono juga menyampaikan ke Rudiantara bahwa para staf di yang ada di Sekretariat YPTKI sangat kompeten dan mampu diandalkan. “Staf-staf disini berkompeten dan saya pikir mereka ini adalah staf-staf yang qualified,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Sigit juga menyampaikan perkembangan yang terjadi di yayasan selama menjabat sejak tahun 2012. Mulai dari lahirnya Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) yang berfokus sebagai mitra strategis untuk mendukung transformasi governansi sektor publik di Indonesia pada tahun 2017.
Kemudian, juga lahir CAC (Collective Actions Coalition Against Corruption) Indonesia atau yang lebih dikenal Koalisi Anti Korupsi Indonesia (KAKI) pada tahun 2018 sebagai platform bagi sektor swasta Indonesia untuk secara kolektif menciptakan, mengadopsi, dan menyebarkan praktik kepatuhan dan etika antikorupsi yang efektif. Serta beberapa transformasi lain yang berhasil dilakukan demi mencapai tujuan dan visi besar Yayasan yakni Menyebarluaskan Praktik Terbaik Governansi Kelas Dunia untuk Kemaslahatan Bersama.
Setelah proses serah terima jabatan secara simbolis dengan disampaikannya Memori Jabatan oleh Sigit Pramono ke Rudiantara. Rudiantara menyampaikan semangatnya untuk bergabung menjadi Pengurus YPTKI. Rudiantara menyampaikan bahwa akan meneruskan kepemimpinan menjadi lebih baik ke depan. “Peluang ke depan untuk governansi korporasi dan publik sangat besar, sehingga perlu menjadi perhatian kita bersama, selama masih dalam koridor governansi”, ujarnya.
Pada acara serah terima jabatan ini juga dihadiri oleh Prof. Boediono Wakil Presiden Indonesia ke-11 (2009-2014), Ketua Dewan Penasehat YPTKI. Boediono menyampaikan dukungannya kepada YPTKI untuk terus fokus mendorong praktik governansi di Indonesia. “Perlu menjadi perhatian kita bersama adalah terkait pembangunan insitusi dan SDM. Seperti misalnya di IIPG yang fokus pada governansi pemerintahan, perlu terus kita dukung,” Boediono sampaikan.
Dalam kesempatan yang diiberikan, Boediono menyampaikan jika akan terus bersama IICD dan IIPG. “ I’m with you”, tegasnya. Boediono menilai pemilihan Rudiantara pun selaku Ketua Pengurus YPTKi yang baru adalah sesuatu yang sangat tepat. “Pemilihan Pak Rudiantara sebagai Ketua Pengurus yang baru di YPTKI adalah hal yang sangat tepat sebagai “pemegang kendali” kepengurusan YPTKI. Selamat bertugas.” ujarnya.
